Batu hajar Aswad |
Mengapa umat islam yang menjalankan ibadah haji mencium Hajar Aswad? Apakah itu termasukk memujanya? Atau bahkan menyembahnya (naudzu billah) ? Atau mencium hajar aswad hanya sekedar ingin mengikuti jejak Rasululllah SAW ?
Hadits berikut akan menjawab pertanyaan di atas.
عَنْ عَابِسِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُقَبِّلُكَ لَمْ أُقَبِّلْكَ
Dalam lafadz lain disebutkan,
إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَإِنِّى أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَأَنَّكَ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَبَّلَكَ مَا قَبَّلْتُكَ
Berikut adalah beberapa alasan kenapa kita harus mencium hajar aswad
1- Wajibnya mengikuti petunjuk Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam walau tidak nampak hikmah atau manfaat melakukan perintah tersebut. Intinya, yang penting dilaksanakan tanpa mesti menunggu atau mengetahui adanya hikmah. seperti halnya pertanyaan kenapa harus sholat? kenapa sholat maghrib itu 3 rekaat? Pertanyaan seperti itu tidaklah membutuhkan jawaban.
2- Ibadah itu tawqifiyah, yaitu berdasarkan dalil, tidak bisa dibuat-buat atau direka-reka.
3- Mencium hajar aswad adalah termasuk ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
4- Kenapa mencium hajar aswad? Alasannya mudah, karena ingin mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Karena seandainya Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidak melakukannya, maka tentu kaum muslimin tidak melakukannya.
5- Para sahabat begitu semangat melaksanakan setiap ajaran Rasul. wajib bagi kita untuk mengikuti jejak mereka rodliyallah anhum.
6- Yang bisa mendatangkan manfaat dan madhorot hanyalah Allah. Bukan Hajar Aswad.
7- Segala sesuatu selain Allah tidak dapat memberikan manfaat atau bahaya walau ia adalah sesuatu yang diagung-agungkan.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar